Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Status Sosial Rendah Buruh Fiktif

Status sosial di mata masyarakat, mungkin biasa dinilai dari pekerjaan, pendidikan, dan pengaruh mereka di masyarakat. Semua kedudukan sosial bisa di prediksikan akan masuk ke dalam suatu kelas. Kelas atas atau kelas bawah (kelas rendah) yang akan di labelkan oleh para pelaku sosial yang lain. Pembagian kelas social tersebut seringkali menjadi permasalahan dalam kehidupan social baik secara kelompok ataupun individu. Terutama untuk para pemegang status rendah. Dengan meminjam istilah Karl Marx, di dalam bukunya “ The Communist Manifest” menyebutkan bahwa pembagian kerja dalam kapitalisme dibedakan menjadi 2 yaitu kaum borjuis dan kaum proletariat.

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial. Apa yang kamu ketahui tentang itu? Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana kesenjangan social yang berlangsung saat ini? Atau mungkin kamu mengalami sendiri kesenjangan sosial itu? Apakah definisi dari kesenjangan social? Kenapa juga dalam hidup ini harus ada kesenjangan social yang bahkan terlihat mencolok di lingkungan kita saat ini. Apa itu karena perubaham jaman yang terjadi saat ini atau memang sudah kenyataan yang harus ditelan sedari dulu. Kesenjangan social   termasuk sebuah bencanakah?

Speak Your Mind Now!

Mahasiswa tidak hanya bersuara, tapi harus tegas bertindak. Menghadapi permasalahan anggaran semrawut FISIP yang semakin disemukan oleh permainan “atas”, tidakkah membuat suatu tanda tanya besar tentang apa yang terjadi di kampus kita. Terjadi suatu ketimpangan anggaran dana kemahasiswaan antara draft yang baru diberikan oleh pengurus dengan anggaran yang diperoleh mahasiswa sebelumnya. Permasalahannya, anggaran yang masih berupa draft ini berbeda dengan anggaran sebelumnya, yang bahkan sudah tertanda tangani dengan jelas. Jadi, mana anggaran dana yang sebenarnya? Mahasiswa tentu saja merasa jelas dipermainkan disini. Terlihat kejangalan yang timbul dari ini semua, adanya data yang tidak sengaja atau mungkin sengaja dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Tidak adanya transparansi yang jelas diantara ke dua belah pihak menimbulkan permasalahan baru lagi. Sebenarnya apa yang harus ditutupi bahkan sampai disengaja membuat suatu data fiktif seperti ini. Mahasiswa seharusnya menda

Narkoba dan Realita Sosial

Narkoba dan Realita Sosial Membicarakan narkoba sudah pasti   terbayang ekspetasi dalam benak kita sesuatu yang buruk dan selalu berdampak negatif. Itu semua sudah ada dalam pikiran bahkan alam bawah sadarnya, begitu juga dengan pelaku ketergantungan narkoba tersebut. Secara tidak langsung kita mengklaim bahwa narkoba baik pemakai atau pengedarnya pun sama-sama buruknya baik itu dari segi apapun. Pelabelan ini berdampak langsung terhadap   realita sosial yang terjadi saat ini, baik itu para pengguna narkoba mulai dari kalangan remaja, artis ibukota, sampai para petinggi kekuasaan.

Hari Peringatan : Antara ada dan tiada. (ESCAPE November 2012)

Antara ada dan tiada. Mungkin seperti judul lagu yang sempat dipopulerkan oleh grup band Utopia, tapi itu adalah kenyataan yang terlihat sekarang. Hari peringatan hanya sebagai suatu tanda yang tertera di kalender untuk saat ini, tanpa pernah dan tak tahu kapan akan tertera di hati. Semua saat ini diibaratkan hanyalah sebagai simbol pelengkap saja, tidak ada pemisahan yang jelas antara penanda dan petanda. Mungkin untuk memahami semua tanda ini, kita harus bersemiotika dahulu dan menemukan tanda dibalik semua makna yang menjadi objek.