paulo coelho
waktu dapet buku karya paulo coelho dari emak saya. pertama saya bingung. who paulo coelho? mana buku yang saya punya versi inggris lagi. :( *buat belajar terus iseng-iseng nyari. ternyata dia novelis terkenal. nih dia biografinya. saya punya 3 buku versi inggris yg aslinya saya baca cuman 1/4 doang heheh :)
ni dia PAULO COELHO
Paulo Coelho (lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 24 Agustus 1947; umur 63 tahun) adalah seorang sastrawan Brasil. Dia dilahirkan di dalam sebuah keluarga kelas menengah di lingkungan perkotaan. Ayahnya Pedro adalah seorang arsitek, dan ibunya Lygia adalah seorang ibu rumah tangga. Pada umur tujuh tahun, Coelho dimasukkan ke sekolah Jesuit San Ignacio di Rio de Janeiro oleh kedua orang tuanya. Pada saat itu, dia sebenarnya tidak betah dengan kehidupan sekolah Jesuit yang mewajibkan semua siswanya untuk menjalani ibadah secara ketat. Meskipun Coelho kecil tidak terlalu betah belajar di sekolah Jesuit, namun ternyata di sekolah ini pula untuk pertama kalinya bakat menulisnya mulai terlihat. Dia memenangkan sebuah kompetisi menulis puisi di sekolahnya, dan bahkan adiknya, Sonia, berhasil memenangkan lomba esai hanya dengan bermodalkan karya kakaknya yang telah dibuang ke keranjang sampah.
Meskipun Coelho sangat berbakat menjadi penulis, ternyata orang tuanya tak pernah berharap agar anaknya kelak menjadi sastrawan. Mereka lebih suka jika kelak anaknya menjadi arsitek atau ahli hukum. Kedua orang tuanya berusaha sekuat tenaga agar anaknya tak semakin dekat dengan dunia tulis menulis. Namun tampaknya Coelho bukanlah tipe anak yang penurut. Larangan orang tuanya dan perjumpaannya dengan buku Henry Miller berjudul Tropic of Cancer semakin mengobarkan semangat pemberontakannya. Ayahnya melihat hal ini sebagai sebuah gejala gangguan kejiwaan dan akhirnya memasukkan anaknya ke sebuah rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa itu, Coelho harus menjalani terapi electroconvulsive. Terapi electroconvulsive adalah terapi dengan menyetrumkan aliran listrik ke tubuh penderita gangguan jiwa. Terapi ini tentunya bisa berdampak buruk pada jaringan saraf manusia. Terapi ini akhirnya dilarang di Brasil setelah Coelho mengungkap praktek keji ini di dalam novelnya “Veronika Memutuskan Mati”. Coelho sempat dua kali keluar masuk rumah sakit jiwa sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
Tak lama setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Coelho kemudian bergabung dengan sebuah kelompok teater dan bekerja sebagai seorang jurnalis. Di mata orang tuanya dan juga umumnya masyarakat Brasil pada masa itu, dunia jurnalistik identik sebagai sebuah dunia yang tak bermoral. Karena takut anaknya akan mendapat pengaruh buruk, orang tua Coelho melanggar janjinya untuk tidak akan memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa lagi. Dan Coelho pun menjadi pasien rumah sakit jiwa untuk ketiga kalinya. Setelah keluar dari rumah sakit, Coelho menjadi semakin asing dengan lingkungan sekitarnya dan asyik dengan dunianya sendiri. Dalam keputusasaan, orang tuanya memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan anaknya. Dokter ini menyatakan Coelho sebenarnya tidaklah gila dan tidak seharusnya dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa.
Setelah “sembuh” dari gangguan kejiwaannya, Coelho kembali melanjutkan studinya di sekolah hukum, dan tampaknya dia akan mengikuti rencana orang tuanya. Namun, tak lama kemudian Coelho malah drop out dan kembali menekuni dunia teater. Saat itu sekitar tahun enam puluhan, gerakan hippie sedang merebak di seluruh dunia, termasuk di Brasil. Gerakan ini tetap tersebar, meskipun pada saat itu Brasil dikuasai oleh rejim militer yang represif. Coelho termasuk salah satu anak muda Brasil yang tertarik dengan gerakan hippie yang terkenal dengan slogan “Make love, not war” (Bercintalah, bukan berperang). Coelho sepertinya benar-benar total menjalani kehidupan hippienya, dan menjalani beberapa gaya hidup kaum hippie, seperti: memanjangkan rambut, tidak pernah membawa kartu identitas bila berpergian, dan menggunakan obat-obatan terlarang. Pada saat itu, Coelho juga berkolaborasi dengan seorang musisi Brasil, Raul Seixas, dan berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang populer di Brasil. Pada tahun 1973, Coelho dan Seixas mendirikan sebuah kelompok alternatif yang bertujuan untuk menentang kapitalisme. Mereka membuat serial komik Kring-ha sebagai protes atas terbelenggunya kebebasan warga negara Brasil. Rejim diktator yang berkuasa saat itu melihat tindakan ini sebagai sebuah tindakan subversif, dan menjebloskan Coelho dan Seixas ke dalam penjara. Meskipun akhirnya bebas, Coelho telah mengalami berbagai penyiksaan selama mendekam di dalam penjara.
ini dia daftar buku-buku paulo coelho
Setelah kesuksesan novel Sang Alkemis bukan berarti Coelho berpuas diri. Coelho merupakan seorang penulis produktif yang hampir setiap tahun selalu mengeluarkan karya terbaru—baik itu berupa novel asli, novel adaptasi, kumpulan cerita pendek, maupun kumpulan artikel. Karya-karya Coelho lainnya adalah: Brida (1990); O Dom Supremo (The Gift) (1991); As Valkírias (The Valkyries) (1992); Maktub dan Na margem do rio Piedra eu sentei e chorei (Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis) (1994); O Monte Cinco (Gunung Kelima) (1996); Letras do amor de um prophet (Love Letters from a Prophet) dan Manual do guerreiro da luz (The Manual of the Warrior of Light) (1997); Veronika decide morrer (Veronika Memutuskan Mati) dan Palavras essenciais (Essential Words) (1998), O Demônio e a srta Prym (Iblis dan Nona Prym) (2000); Histórias para pais, filhos e netos (Fathers, Sons and Grandsons) (2001); Onze Minutos (Sebelas Menit) (2003); O Gênio e as Rosas (The Genie and the Roses) dan E no sétimo dia (And on the Seventh Day) (2004), O Zahir (Zahir) dan Caminhos Recolhidos (Revived Paths) (2005); Ser como um rio que flui (Like The Flowing River) dan A Bruxa de Portobello (The Witch of Portobello) (2006); Vida: Citações selecionadas (Life: Selected Quotations)(2007); O Vencedor está Só (The Winner Stands Alone), O Mago The Wizard (Biografi karya Fernando Morais) (2008). Secara keseluruhan, karya Coelho telah terjual sebanyak 100 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 67 bahasa serta tersebar ke sekitar 150 negara di dunia.
waktu dapet buku karya paulo coelho dari emak saya. pertama saya bingung. who paulo coelho? mana buku yang saya punya versi inggris lagi. :( *buat belajar terus iseng-iseng nyari. ternyata dia novelis terkenal. nih dia biografinya. saya punya 3 buku versi inggris yg aslinya saya baca cuman 1/4 doang heheh :)
ni dia PAULO COELHO
Paulo Coelho (lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 24 Agustus 1947; umur 63 tahun) adalah seorang sastrawan Brasil. Dia dilahirkan di dalam sebuah keluarga kelas menengah di lingkungan perkotaan. Ayahnya Pedro adalah seorang arsitek, dan ibunya Lygia adalah seorang ibu rumah tangga. Pada umur tujuh tahun, Coelho dimasukkan ke sekolah Jesuit San Ignacio di Rio de Janeiro oleh kedua orang tuanya. Pada saat itu, dia sebenarnya tidak betah dengan kehidupan sekolah Jesuit yang mewajibkan semua siswanya untuk menjalani ibadah secara ketat. Meskipun Coelho kecil tidak terlalu betah belajar di sekolah Jesuit, namun ternyata di sekolah ini pula untuk pertama kalinya bakat menulisnya mulai terlihat. Dia memenangkan sebuah kompetisi menulis puisi di sekolahnya, dan bahkan adiknya, Sonia, berhasil memenangkan lomba esai hanya dengan bermodalkan karya kakaknya yang telah dibuang ke keranjang sampah.
Meskipun Coelho sangat berbakat menjadi penulis, ternyata orang tuanya tak pernah berharap agar anaknya kelak menjadi sastrawan. Mereka lebih suka jika kelak anaknya menjadi arsitek atau ahli hukum. Kedua orang tuanya berusaha sekuat tenaga agar anaknya tak semakin dekat dengan dunia tulis menulis. Namun tampaknya Coelho bukanlah tipe anak yang penurut. Larangan orang tuanya dan perjumpaannya dengan buku Henry Miller berjudul Tropic of Cancer semakin mengobarkan semangat pemberontakannya. Ayahnya melihat hal ini sebagai sebuah gejala gangguan kejiwaan dan akhirnya memasukkan anaknya ke sebuah rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa itu, Coelho harus menjalani terapi electroconvulsive. Terapi electroconvulsive adalah terapi dengan menyetrumkan aliran listrik ke tubuh penderita gangguan jiwa. Terapi ini tentunya bisa berdampak buruk pada jaringan saraf manusia. Terapi ini akhirnya dilarang di Brasil setelah Coelho mengungkap praktek keji ini di dalam novelnya “Veronika Memutuskan Mati”. Coelho sempat dua kali keluar masuk rumah sakit jiwa sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
Tak lama setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Coelho kemudian bergabung dengan sebuah kelompok teater dan bekerja sebagai seorang jurnalis. Di mata orang tuanya dan juga umumnya masyarakat Brasil pada masa itu, dunia jurnalistik identik sebagai sebuah dunia yang tak bermoral. Karena takut anaknya akan mendapat pengaruh buruk, orang tua Coelho melanggar janjinya untuk tidak akan memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa lagi. Dan Coelho pun menjadi pasien rumah sakit jiwa untuk ketiga kalinya. Setelah keluar dari rumah sakit, Coelho menjadi semakin asing dengan lingkungan sekitarnya dan asyik dengan dunianya sendiri. Dalam keputusasaan, orang tuanya memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan anaknya. Dokter ini menyatakan Coelho sebenarnya tidaklah gila dan tidak seharusnya dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa.
Setelah “sembuh” dari gangguan kejiwaannya, Coelho kembali melanjutkan studinya di sekolah hukum, dan tampaknya dia akan mengikuti rencana orang tuanya. Namun, tak lama kemudian Coelho malah drop out dan kembali menekuni dunia teater. Saat itu sekitar tahun enam puluhan, gerakan hippie sedang merebak di seluruh dunia, termasuk di Brasil. Gerakan ini tetap tersebar, meskipun pada saat itu Brasil dikuasai oleh rejim militer yang represif. Coelho termasuk salah satu anak muda Brasil yang tertarik dengan gerakan hippie yang terkenal dengan slogan “Make love, not war” (Bercintalah, bukan berperang). Coelho sepertinya benar-benar total menjalani kehidupan hippienya, dan menjalani beberapa gaya hidup kaum hippie, seperti: memanjangkan rambut, tidak pernah membawa kartu identitas bila berpergian, dan menggunakan obat-obatan terlarang. Pada saat itu, Coelho juga berkolaborasi dengan seorang musisi Brasil, Raul Seixas, dan berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang populer di Brasil. Pada tahun 1973, Coelho dan Seixas mendirikan sebuah kelompok alternatif yang bertujuan untuk menentang kapitalisme. Mereka membuat serial komik Kring-ha sebagai protes atas terbelenggunya kebebasan warga negara Brasil. Rejim diktator yang berkuasa saat itu melihat tindakan ini sebagai sebuah tindakan subversif, dan menjebloskan Coelho dan Seixas ke dalam penjara. Meskipun akhirnya bebas, Coelho telah mengalami berbagai penyiksaan selama mendekam di dalam penjara.
ini dia daftar buku-buku paulo coelho
Setelah kesuksesan novel Sang Alkemis bukan berarti Coelho berpuas diri. Coelho merupakan seorang penulis produktif yang hampir setiap tahun selalu mengeluarkan karya terbaru—baik itu berupa novel asli, novel adaptasi, kumpulan cerita pendek, maupun kumpulan artikel. Karya-karya Coelho lainnya adalah: Brida (1990); O Dom Supremo (The Gift) (1991); As Valkírias (The Valkyries) (1992); Maktub dan Na margem do rio Piedra eu sentei e chorei (Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis) (1994); O Monte Cinco (Gunung Kelima) (1996); Letras do amor de um prophet (Love Letters from a Prophet) dan Manual do guerreiro da luz (The Manual of the Warrior of Light) (1997); Veronika decide morrer (Veronika Memutuskan Mati) dan Palavras essenciais (Essential Words) (1998), O Demônio e a srta Prym (Iblis dan Nona Prym) (2000); Histórias para pais, filhos e netos (Fathers, Sons and Grandsons) (2001); Onze Minutos (Sebelas Menit) (2003); O Gênio e as Rosas (The Genie and the Roses) dan E no sétimo dia (And on the Seventh Day) (2004), O Zahir (Zahir) dan Caminhos Recolhidos (Revived Paths) (2005); Ser como um rio que flui (Like The Flowing River) dan A Bruxa de Portobello (The Witch of Portobello) (2006); Vida: Citações selecionadas (Life: Selected Quotations)(2007); O Vencedor está Só (The Winner Stands Alone), O Mago The Wizard (Biografi karya Fernando Morais) (2008). Secara keseluruhan, karya Coelho telah terjual sebanyak 100 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 67 bahasa serta tersebar ke sekitar 150 negara di dunia.
Komentar
Posting Komentar