UNREQUITED LOVE
CINTA TAK TERBALAS
Cinta… merasakannya membuat ku bahagia, tapi merasakan cinta juga membuat ku tersakiti.
Cinta…aku tidak tahu.. apa itu cinta..apa itu suatu perasaan yang membuat kita bahagia, melayang di udara
bagaikan terhembus angin laut yang sepoi-sepoi dikala matahari terbenam di tepi pantai. #lebai.
Yang jelas! Aku cewe normal yang pernah merasakan apa itu cinta. Tapi, apa itu unrequited love? Cinta tak terbalas?
Apa itu yang membuat setiap orang galau? Apa itu yang membuat setiap orang patah hati? Apa itu yang membuat setiap mahluk didunia ini menangis?
Tapi. Aku tidak pernah menangisi orang yang aku suka. Karena di otakku hanya sebatas kagum dan merasa dia lebih dari yang lain, hanya itu. Aku hanya memikirkan dia dikala ada dia, tapi jika tidak ada, maka aku tidak memikirkannya. Memang munafik kalau aku bilang aku tidak memikirkannya disaat dia tidak ada, jujur aku memikirkannya hanya sepintas-sepintas saja. Tidak banyak dan tidak kurang.
Bagiku aku lebih baik memikirkan urusanku yang lain daripada memikirkan sesuatu yang tidak jelas yang bahkan belum tentu ada respon balik. Itu tidak penting bagiku, karena dia bukan siapa-siapaku.
Unrequited love…. Aku pernah merasakannya yahh walaupun bias dihitung pakai jari. Karena aku tipe pelupa dengan sesuatu yang menurutku biasa saja.
CINTA TAK TERBALAS
Cinta… merasakannya membuat ku bahagia, tapi merasakan cinta juga membuat ku tersakiti.
Cinta…aku tidak tahu.. apa itu cinta..apa itu suatu perasaan yang membuat kita bahagia, melayang di udara
bagaikan terhembus angin laut yang sepoi-sepoi dikala matahari terbenam di tepi pantai. #lebai.
Yang jelas! Aku cewe normal yang pernah merasakan apa itu cinta. Tapi, apa itu unrequited love? Cinta tak terbalas?
Apa itu yang membuat setiap orang galau? Apa itu yang membuat setiap orang patah hati? Apa itu yang membuat setiap mahluk didunia ini menangis?
Tapi. Aku tidak pernah menangisi orang yang aku suka. Karena di otakku hanya sebatas kagum dan merasa dia lebih dari yang lain, hanya itu. Aku hanya memikirkan dia dikala ada dia, tapi jika tidak ada, maka aku tidak memikirkannya. Memang munafik kalau aku bilang aku tidak memikirkannya disaat dia tidak ada, jujur aku memikirkannya hanya sepintas-sepintas saja. Tidak banyak dan tidak kurang.
Bagiku aku lebih baik memikirkan urusanku yang lain daripada memikirkan sesuatu yang tidak jelas yang bahkan belum tentu ada respon balik. Itu tidak penting bagiku, karena dia bukan siapa-siapaku.
Unrequited love…. Aku pernah merasakannya yahh walaupun bias dihitung pakai jari. Karena aku tipe pelupa dengan sesuatu yang menurutku biasa saja.
Komentar
Posting Komentar