Kau yang berada jauh disana. Tak akan bisa kugenggam. Kaupun juga tak akan bisa mengengamku. Bukan pada permasalahan jarak, waktu, agama, dan uang. Tapi ego, ego yang selalu berada diantara kita. Ego yang selalu bersemayam diantara hubungan kita.
Kebohongan selalu menjadi sebuah kenyataan yang selalu diperlihatkan secara tegar dan tegas. Kebohongan selalu menjadi kunci diantara kita dan kebodohan adalah diriku yang mungkin hanya sebatas selingan tak berarti.
Aku dan egoku , serta mungkin egomu akan selalu ada. Kebohongan dan kemuafikan selalu menjadi canda diantara kita, atau mungkin hanyalah candaku saja.
Kapan ego, kebohongan, dan kemunafikan tersebut akan menghilang. Bukan hanya sebatas hilang, tapi lenyap tak bersisa bukan hanya ego tapi kita.
Rabu, 23 mei 2018 01.21 WIB
Komentar
Posting Komentar