Langsung ke konten utama

aku kan hidup

aku kan hidup
aku adalah seorang anak yang bisa dibilang biasa-biasa saja.
dan aku adalah seperti kebanyakan anak seusiaku yang memulai aktifitas seperti biasa.dimulai dari sekolah,belajar,bermain dll, yang biasa aku lakukan setiap hari seperti kebanyakan anak lainnya.
kadang selalu ceria,kadang murung,kadang marah,kadang ada sedikit kegilaan yang dilakukan.
semua yang aku lakukan biasa saja,tidak ada yang istimewa,tidak ada yang sempurna,dan tidak ada yang menguntungkan.
aku hanyalah seorang anak yang mencari jati diri di saat mulai tumbuh menjadi dewasa
aku hanyalah seorang anak yang hanya ingin diperhatikan tanpa harus dikekang
aku hanyalah seorang anak yang merasa dirinya disakiti oleh orang di sekitarnya
aku hanyalah seorang anak yang ingin mendapat banyak teman tanpa harus dikhianati
aku hanyalah seorang anak yang mengiginkan cinta dan kasih sayang dari semua orang



dan aku sekarang tidak ingin lagi merasa terpojokkan oleh semua itu
aku hanya ingin hidup seperti biasa tanpa harus ada lagi rasa penyesalan dan sakit hati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

chord piano vierra rasa ini

tipe-tipe kepribadian manusia

Tipe Kolerik Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi

Change From Past to Future

sudah lama ga ngeblog ternyata saya. Ternyata sekarang saya adalah seorang mahasiswi dari Universitas Jember tepatnya fakultas ilmu sosial ilmu politik jurusan Sosiologi. kenapa masuk di sana, jangan ditanya. saya sudah bosan menjawabnya. change from past to future apakah sudah demikian? jawabannya sudah untuk lingkungan, tapi belum (menemukanya) untuk pribadi. saya sendiri tidak mengerti untuk apa saya di sini. haruskah saya mengerti itu?