Langsung ke konten utama

Inovasi Karya Anak Bangsa Menuju Kemandirian Nasional

Seperti yang dilihat dari judulnya. Inovasi Karya Anak Bangsa Menuju Kemandirian Nasional tentu semuanya mengerti apa yang dimaksud, tapi apakah paham dengan apa itu inovasi? menurut wikipedia inovasi diartikan sebagai "proses” dan/atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Jadi, bisa diartikan bahwa inovasi yang sekarang dimiliki oleh bangsa Indonesia belumlah maksimal. karena kita sebagai pemuda bangsa Indonesia yang harusnya mempunyai inovasi  dengan jelas sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh bangsa indonesia belum mencapai target tersebut.
Dalam kenyataanya banyak pemuda Indonesia yang mempunyai suatu inovasi, tapi mereka belum percaya akan kemampuan mereka sendiri dalam menghadapi suatu problema untuk mencapai tujuan kemandirian nasional.
Hal itu disebabkan akan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk melakukan suatu inovasi tersebut. serta kurangnya keinginan untuk tampil lebih maju daripada yang lain. Untuk itu ada suatu kompetisi yang diadakan oleh www.compfest2011.com diprakasai oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yang membuka suatu peluang bagi para pemuda Indonesia untuk melakukan suatu gerakan inovasi yang digerakkan secara bersama-sama dalam mencapai suatu target.
Jika kita ingin melakukan suatu gerakan inovasi secara sendiri, tentu akan sulit daripada kita bekerja bersama-sama saling berbagi dengan satu sama lain. Untuk itulah kompetisi ini dibuat serta kita juga bisa menggali informasi dari orang lain untuk menambah ilmu kita.
Di Indonesia sendiri, banyak pemuda yang mempunyai suatu inovasi yang sangat mengangumkan dimata dunia. kita ambil contoh yahya. pasti semua tahu, dialah anak smp yang membuat situs jejaring sosial seperti facebook, dia membuat salingsapa.com yang saat ini sudah dipakai di 47 negara, bahkan dia diminta untuk mengisi kuliah umum di depan dosen dan mahasiswa ITB.
Kita sudah melihat contoh sebuah karya inovasi anak bangsa. Bagaimana dengan diri kita sendiri? apa kita mau membuat suatu perubahan besar dalam hidup kita untuk kemajuan dan kemandirian bangsa ini?
Semua hal itu bisa kita lakukan jika kita memang berniat untuk menciptakan suatu inovasi baru, bahkan ada yang menunjangnya seperti  www.compfest2011.com kita pasti akan lebih mudah dalam mencapai suatu inovasi yang kita impi-impikan selama ini.
Kita bisa jika kita berusaha. selama ini kita yang hanya memendam suatu keinginan kuat untuk lebih maju daripada yang  lain. kita bisa mewujudkan itu semua sekarang. tidak perlu menunda-nunda lagi untuk mencapai suatu kemandirian nasional. Karena sekaranglah saatnya untuk menjadi penerus bangsa yang menuju kemandirian nasional.
Sekarang bukan waktunya untuk berdiam diri melihat orang lain berusaha sementara kita tidak. Kita juga pasti bisa membuat suatu inovasi untuk diri kita sendiri serta bangsa Indonesia.


referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Inovasi
              salingsapa.com

Blogging Competition Compfest 2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

chord piano vierra rasa ini

tipe-tipe kepribadian manusia

Tipe Kolerik Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi

Change From Past to Future

sudah lama ga ngeblog ternyata saya. Ternyata sekarang saya adalah seorang mahasiswi dari Universitas Jember tepatnya fakultas ilmu sosial ilmu politik jurusan Sosiologi. kenapa masuk di sana, jangan ditanya. saya sudah bosan menjawabnya. change from past to future apakah sudah demikian? jawabannya sudah untuk lingkungan, tapi belum (menemukanya) untuk pribadi. saya sendiri tidak mengerti untuk apa saya di sini. haruskah saya mengerti itu?